Coba kita ketik “bandung” di pencarian hotel di salah satu OTA.
Di Traveloka aja, ada 4375 hotel yang muncul. Kebayang kan harus berkompetisi sama ribuan hotel lainnya dalam satu kota. Bali bahkan sampai 10,000 hotel.
Calon tamu yg dihadapkan dengan ribuan pilihan itu, akan ngefilter biar ngga pusing milihnya. Kecuali udah tahu mau nginep di hotel mana.
Komoditas adalah ketika hotel kita dianggap sama aja dengan hotel yang lain. Ya fasilitas, ya pelayanan, ya kualitas.
Jadi sekedar tempat buat tidur dan mandi. Cuma beda di harga aja.
Yang bahaya, hotel kita jadi mau ngga mau harus ikut terlibat dalam pricing war sama kompetitor sebelah, alias perang harga. Ngga mau kan, profitmu jadi setipis tissue? 😌
Kita login ke ekstranet OTA deh. Di situ kita coba bikin room type baru.
Kalau dirimu notice, kita udah ngga bisa ngide ngasih nama room type aneh-aneh lagi.
Semua distandarisasi sama dia. Misalnya Standard Queen Bed Room, Junior Suite, dan sejenis itu.
Artinya, OTA semakin memudahkan calon tamu untuk ngebandingin tipe kamar yang sama antara hotel satu dengan lainnya.
Kita balik lagi lihat contoh filter di tampilan platform Traveloka di atas.
Dari sini aja udah jelas ya? Untuk calon tamu, dia tinggal cari hotel mana yang paling murah tapi bisa ngasih fasilitas paling banyak / bagus.
Untuk kategori filter Skor Review, hotelmu punya kesempatan kalau skornya tinggi.
Tipsnya:
✅ Pastikan kualitas pelayanan terbaik. Jangan sampai ada komplen.
✅ Rajin ingetin tamu untuk ngasih review. Yang bagus-bagus aja, yang jelek jangan.
Untuk kategori filter Paling Populer, ada banyak faktor yang mempengaruhi dan biasanya masing-masing OTA punya algoritma sendiri-sendiri.
Contoh faktor-faktornya:
1. Berapa kali hotel tersebut dibooking
2. Banyak yang cancel ngga
3. Apakah di lokasi yang populer
4. Settingan promo / diskon
5. Besarnya komisi
6. Value for money
7. Kekuatan orang dalam
8. dst
Kesimpulannya, hotel-hotel yang masuk ke kategori Paling Populer adalah hotel yang banyak ngasih revenue ke OTA tersebut. Terdengar berat ya? Sudahlah menyerah saja 😌
Kita ngga mau hotel kita jadi komoditas dan dipilih hanya dari faktor harga aja. Untuk itu, jangan lakukan apa yang hotel lain juga lakukan.
Dengan kata lain,
✅ Jadilah unik. Tawarkan pengalaman menginap yang berbeda dari hotel lainnya.
✅ Tentukan target market yang sesuai dengan hotel kita. Jangan jualan ke semua orang.
✅ Conteklah Cavallino Bianco, hotel yang ngga ada di OTA manapun. Tapi terkenal di Italia.
Tulisan di atas, baru seupil bagian dari Free Chapter yang kami janjikan. Lanjutannya ada di email.
Mohon cek inbox email Anda sekarang ya! (Kalau ngga ada, coba cek folder Spam / Junk)
—
Kalau sebelumnya ngisi form dengan email asal, OK gapapa kali ini kami maafkan 😌
Kami berikan kesempatan kedua! Isi lagi pakai email yang benar di sini ya.